Rekomendasi Kuliner Khas Papua Yang Enak-Enak – Tanah papua tidak hanya di kenal karena keindahan alamnya yang memukau dan keberagaman budayanya yang luasr biasa. tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisional yang unik serta menggugah selera.
Papeda
Papeda adalah makanan khas papua yang begitu populer dan digemari oleh banyak penduduk kota-kota yang tersebar di pulau papua. Makanan pokok khas ini merupakan warisan kuliner yang di turunkan dari generasi ke generasi. Untuk kamu yang belum tau, papeda makanan yang di buat dari bahan dasar tepung sagu. Di karenakan menggunakan tepung sagu, tak heran jika makanan ini identik dengan kuliner papua dan di jadikan sebagai makanan pokok masyarakat. Rasa dari ini pada umumnya adalah tawar, cara menghidangkan makanan ini ada banyak cara. Orang papua biasanya menyantap bersama kuah bening dan ikan bakar. Selain menggunakan ikan bakar, juga tak kalah nikmat apabila di sajikan bersama ikan kuah kuning atau kelapa tua mentah. Sebagai menu perlengkap dan penambah selera bisa di hidangkan dengan sambel.
Martabak Sagu
Martabak adalah panganan yang berasal dari arab, yaman, malaysia, singapure, dan indonesia. Ada banyak macam bentuk dan rasa dari martabak tergantung bahan-bahan yang di gunakan untuk membuatnya. Di indonesia ada cukup banyak jenis martabak dengan keunikan tersendiri sesuai daerahnya. Seperti di papua ada yang di buat dari bahan sagu. Sesuai namanya kuliner khas ini terbuat dari sagu yang di haluskan kemudian di goreng. Proses berikutnya adalah dengan menambah gula merah. Untuk kamu selama ini hanya mengenal martabak manis dan asin, maka ini tak boleh kamu lewatkan untuk di santap.
Kue Lontar
Kue lontar merupakan kue khas papua yang menurut sejarah kedatangannya di bawah oleh orang-orang belanda pada masalalu. Pada mulanya kue ini di sebut dengan rontart, tetapi karena agak sulit di hafalkan maka penduduk akhirnya menyebut kue lontar. Orang-orang papua biasanya membuat ketika hari lebaran dan natal.
Sambal Colo-Colo
Berbeda dari sambal pada umumnya, colo-colo di buat dari bahan mentah seperti cabai, bawang merah, tomat hijau, daun kemangi, dan perasan jeruk nipis. Rasanya segar, pedas, asam, dan sedikit pahit.
Baca Juga: Daftar Makanan Khas Jerman yang Populer Wajib Dinikmati
Udang Selingkuh
Lobster air tawar berukuran besar khas wamena yang memiliki capit menyerupai kepiting. Dagingnya padat, lembut, dan manis, bisa di masak dengan berbagai bumbu, seperti saus tiram, asam manis, atau di bakar sederhana.
Norohombi
Makanan pokok berbahan sagu yang di bungkus daun pisang dan di kukus. Norohombi biasanya di santap dengan kuah kuning, tumisan sayur, atau sambal. Kaya karbohidrat, Hidangan ini menjadi sumber energi utama masyarakat pegunungan papua.
Sate Ulat Sagu
Ulat sagu, yang di panen dari bahan pohon sagu tua, di panggang hingga garing di luar dan lembut di dalam. Rasanya gurih dan mirip sate ayam atau kikil. Dan juga kaya protein dan asam lemak esensial, menjadikannya sumber nutrisi penting sekaligus bagian dari tradisi kuliner lokal.
Kue Bagea
Bagea merupakan camilan berbahan dasar sagu yang di campur dengan gula aren dan kelapa parut, lalu di panggang hingga keras dan renyah. Sagu tidak hanya berfungsi sebagai pangan, tetapi juga simbol identitas budaya masyarakat di wilayah papua dan maluku.
Dengan keberagaman kuliner ini, papua tidak hanya menjadi destinasi wisata alam dan budaya.
